THE COFFEE SONG ( DEEP PURPLE )
Been so many words so much to say
Words are not enough to keep the
guns at bay
Some live in fear some do not
Some gamble everything on who gets the final shot
Oh don't talk to me of
love
It's obvious it's not enough
Annihilation kill them all
Capitulation watch the mighty fall
The road to glory
is lined in red
And though the reason now is gone
The battle rages on
Was it love or hate that got here first
Hate's
a habit it's hard to shake the curse
Kill to live and live to die
Human nature you let the strong survive
Oh don't
talk to me of love
Be serious it's not enough
Annihilation kill them all
Capitulation watch the mighty fall
The
road to glory is lined in red
And though the reason now is gone
The battle rages on
Lagu dan musik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dan sudah merupakan 'nafas'
dari warung kopi maupun cafe. Dan tentu saja sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia secara universal.
Baik, dari Desa Cililitan hingga ke bisingnya metropolitan Chicago. Dari warkop
di ujung Desa Malakaji, hingga ke jantung Kota Florence, Italy. Dari sudut dusun Campalagiang, hingga ke Cafe Taman di Zagreb,
Croatia.
Meskipun nada, irama dan bahasa yang digunakan berbeda, tetapi tetap memiliki pengaruh
dalam nuansa per-minum kopi-an serta per-capuccino-an.
Nah, untuk itu, lembar 'Tafsir al-Gitar' dalam 'Kopitalisme' adalah beberapa buah
lagu yang syairnya ditafsirkan dalam aneka perdebatan dan tukar fikiran secara lintas Negara.
Saya di Croatia dan Canada, berdebat dan berdiskusi layaknya di warkop-warkop
serta cafe-cafe, dengan mereka -para sohib- yang sedang berada di Indonesia, Spanyol, Amerika, Australia, dll.
'UNDER CONSTRUCTION'